Tidak ada yang bisa mengalahkan kesaktian tumbuhan rumput,
mereka diinjak-injak, mereka dipotong, bahkan mereka dicabuti, tetapi rumput masih tetap
bisa tumbuh. Rumput tidak seperti pohon besar yang kelihatannya gagah tetapi ketika
tertiup angin yang sangat kencang robohlah sang pohon. Hanya kemungkinan kecil
untuk tumbuh kembali. Rumput, walupun tidak seperti pohon yang meneduhi manusia dari sinar matahari,
namun rumput bisa meneduhi pikiran dan hati manusia. Kehebatan rumput pun mengalahkan air. Air bisa
melewati segala rintangan dan halangan dari batu, kotoran, dan sampah. Namun
air bisa marah besar bila dikotori terus-menerus, air marah dengan mengeluarkan
bau yang busuk, dan bila terlalu banyak sampah air akan mampet dan akan
menimbulkan banjir yang menyengsarakan manusia. Beda halnya dengan rumput,
mereka dibeton pun masih bisa tumbuh dan tanpa kemarahan. Berbeda lagi dengan halnya manusia yang kerjanya hanya mengeluh bila susah, menangis
bila sakit, marah bila kalah dan sombong bila bisa. Semoga kita bisa belajar banyak dari alam. Sebenarnya kita bisa belajar dari
apapun, siapapun dan dimanapun yang ada di dunia. Baik buruk itu sama, sengsara bahagia itu sama, karena semua ada hikmahnya. Tiada kebahagiaan tanpa
kesakitan dan tiada kebaikan tanpa kejahatan.
Kata akhir, karena alam sudah baik dengan kita, maka dari itu kita harus menjaga dan merawat alam lingkungan kita sebaik-baiknya. Mulai dari hal yang kecil membuang bungkus permen ke tong sampah itu artinya sudah memberikan kontribusi besar untuk alam.
SENGKUNI
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire